PENERAPAN METODE ROUGH – ORDINAL LOGISTIC REGRESSION UNTUK PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH [APPLICATION OF THE ROUGH – ORDINAL LOGISTIC REGRESSION METHOD FOR MODELING FACTORS AFFECTING STRESS LEVELS OF STUDENTS IN DISTANCE LEARNING]

<p>The COVID-19 pandemic has changed the whole way we live, especially in field of education. Distance learning as a result had stressful effect on students. This study aims to model factors that influence students' stress levels towards distance learning. A total 256 students Faculty Teacher Training at Maulana Malik Ibrahim Malang State Islamic University participated answering 4-scale Likert questionnaire was analyzed using ordinal logistic regression method. The results prove there are significant affecting student during pandemic. These are: (1) different environments between and lecturers; (2) frequency assignments; (3) difficulty understanding material; (4) strong internet connection; (5) coordinating with groups; (6) non-fixed lecture schedules; (7) number activities home; and, (8) quota needs. power association score R2 Nagelkerke method obtained by 0.776 (77.6%) which means 77.6% independent variables were able explain level students.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRACT: </strong>Pandemi covid-19 telah mengubah keseluruhan cara hidup kita, khususnya bidang pendidikan. Pembelajaran jarak jauh sebagai dampak dari adanya memberikan pengaruh stres pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat mahasiswa pembelajaran jauh. Sebanyak Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN berpartisipasi dalam menjawab angket berskala 4 dianalisis dengan metode regresi logistik ordinal. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat faktor signifikan di masa pandemi. Faktor-faktor tersebut adalah: lingkungan berbeda antara dosen; intensitas pemberian tugas; kesulitan memahami materi; kelancaran akses internet; berkoordinasi kelompok; jadwal perkuliahan tidak tetap; banyaknya kegiatan rumah, kebutuhan kuota internet. Nilai kekuatan asosiasi diperoleh sebesar 0,776 (77,6%) menunjukkan 77,6 % variabel bebas mampu menjelaskan mahasiswa.</p>